Rabu, 13 April 2011

Doa Selamatan Warga Baru Setia Hati Terate

Bismillahir rohmanir rohim.Ya tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Perkenankanlah hambamu bersujud dan berserah diri untuk memohon ampunan serta limpahan rahmat dan karunia-Mu

Ya Tuhan Yang Maha Pengampun
Ampunilah dosa-dosa kami, dosa kedua orang tua kami, dosa para pahlawan syuhada bangsa kami.Ampunilah dosa Bapak Pendekar dan Pendiri Setia Hati Terate, serta ampuni juga Para tokoh dan pendahulu Setia Hati Terate yang telah Engkau panggil ke hadirat-Mu
Semoga arwah beliau engkau terima dan mendapat tempat di alam kekal abadi, surga yang baik dan bahagia atas perkenan-Mu
Ya Tuhan Yang Maha Bijaksana
Kami para pemimpin Setia Hati Terate adalah orang-orang yang lemah. Hanya karena rahmat dan perkenanMu lah kami bisa berbuat baik, benar dan berfaedah dalam Kehidupan ini. Bimbinglah Setia Hati Terate di manapun berada selalu berjalan di jalan yang benar, sehat wal afiat, murah rejeki, guyup rukun, saling asih mengasihi, selalu tentram dan damai dalam hidupnya.
Ya Tuhan Yang Maha Perkasa
Malam ini kami mengesahkan warga-warga Setia Hati Terate yang baru Jadikanlah mereka sebagai pendekar-pendekar Setia Hati Terate yang sejati.Hapuskan sifat-sifat yang jelek, gantikanlah dengan sifat yang baik berfaedah dan berguna dalam kehidupan ini.
Ya Tuhan Yang Maha Pengasih dan Pemurah
Kabulkanlah semua doa-doa kami dan berilah kesempatan kepada kami Untuk dapat berbuat ikut memayu hayuning bawono. Izinkan Ya Tuhan kami bersemboyan : SELAMA MATAHARI MASIH BERSINAR, SELAMA BUMI MASIH DIGUNI OLEH MANUSIA, SELAMA ITU PULA SETIA HATI TERATE TETAP KEKAL, JAYA, ABADI UNTUK SELAMA-LAMANYA. AMIN-AMIN YAA ROBBAL’ALAMIN
WASIAT KETUA UMUM SH TERATE PUSAT MADIUN
Saya Ketua Umum SH Terate Pusat Madiun, berwasiat :

Pertama:
Bahwa sesungguhnya hakekat hidup ini berkembang menurut kodrat iramanya masing-masing menuju kesempurnaan. Demikian pun kehidupan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, hendak menuju ke-keabdian kembali kepada Causa Prima, titik tolak segala sesuatu yang ada, melalui tingkat ke tingkat, namun tidak semua insan menyadari bahwa yang dikejar-kejar itu telah tersimpan menyelinap di lubuk hati sanubarinya.

Mengemban amanat priambol SH Terate alenia pertama itu, saya berwasiat kepada Keluarga Besar SH Terate untuk terus berjuang membersihkan hati, sehingga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa memberi cahaya kasih, sinar timbal balik, sebagai bekal berdharma untuk mengamalkan ajaran Setia Hati guna membentuk manusia berbudi luhur tahu benar dan salah, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Kedua:
Bahwa Setia Hati sadar dan mangakui hakiki itu dan akan mengajak serta para warganya menyingkap tabir/tirai selubung hati nurani di mana Sang Mutiara Hidup Bertahta.

Menyadari makna hakiki kehidupan ini, maka saya mewajibkan kepada Keluarga Besar Setia Hati Terate untuk memeluk agama dan wajib menjalankan syariat agama yang diyakininya. Sebab, tabir/tirai selubung hati nurani di mana Sang Mutiara Hidup Bertahta, tidak akan tersingkap tanpa ridlo Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Yakinlah, hanya Allah, Tuhan Yang Maha Esa yang Maha Tahu, siapa sesungguhnya Sang Mutiara Hidup Bertahta.

Ketiga:
Bahwa sesungguhnya roh organisasi SH Terate adalah persaudaraan. Karena itu saya berwasiat, sucikan roh organisasi ini dari kepentingan pribadi dan golongan. Jangan mencoba membawa SH Terate kemana-mana. Tapi SH Terate harus ada di mana-mana. Hindarkan nafsu adigang adigung adiguna. Peliharalah harkat dan martabat persaudaraan dengan dharma kemanusiaan serta
setiap saat berani tampil ke depan untuk memayu hayuning bawana.

Bahwa pencak silat adalah ilmu beladiri yang luhur. Warisan budaya adiluhung, berintikan seni olahraga yang mengandung unsur pembelaan diri untuk mempertahankan kebenaran, kehormatan, kedamian dan ketentraman. Karena itu saya berwasiat, pergunakan ilmu pencak silat untuk mempertebal kepercayaan kepada diri sendiri dan mengenal diri pribadi.

Saya mengharamkan kepada keluarga besar Setia Hati Terate memanfaatkan pencak silat untuk berbuat maksiat, membela kemungkaran serta berkelahi tanpa sebab prinsip yang sudah menyinggung harkat dan martabat kemanusiaan.

Dari Redaksi : Amanat Pengurus SH Terate Pusat Madiun: Bagi Cabang SH Terate yang belum menerima surat resmi dari pusat, diizinkan mendown load Doa dan Wasiat serta Sambutan Ketua Umum SH Terate ini dan membacakannya dalam acara Pengesahan Warga Baru SH Terate 1431 H. Kepada pengelola situs SH Terate, diizinkan mengutip dengan menyebut sumbernya, yakni www.lawupos.net dan www.shteratecantrik.blogspot.com. Doa dan wasiat serta Sambutan Ketua Umum SH Terate Pusat Madiun ini secara lengkap juga diakses di www.shteratecantrik.blogspot.com

Sejarah berdirinya PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE

  

  PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE didirikan oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo pada tahun 1922 di desa Pilang Bango Madiun, Beliau merupakan Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia
  
Tahun 1905
beliau lulus sekolah SR (Sekolah Rakyat) kelas II ? HIS.
 Tahun 1906
Beliau menjadi Mantri di Pasar Sepur Madiun, selama 4 bulan lalu dipindah ke Pasar Milir Madiun, belum 1 tahun Beliau mengundurkan diri.
Tahun 1916
Beliau menikah dan bekerja di Pabrik Gula Rejo Agung Madiun.
Tahun 1917
Beliau ujian Biomte Rumah Gadai dan lulus, lalu keluar dari Pabrik Gula Rejo Agung. Sambil menunggu panggilan dari Rumah gadai Beliau menganggur selama 1 tahun dan bekerja harian pada Stasiun KA Madiun. Beliau mendirikan perkumpulan Harta Jaya yang bertujuan memberantas rentenir. Tahun ini pula Beliau nyantrik (belajar) pencak silat pada KI Ngabei Surodiwirjo di Winongo Madiun.
Tahun 1922
Atas seijin Ki ngabei Surodiwirjo Beliau mendirikan pencak silat di desa Pilang Bangau Madiun dengan nama pencak SPORT CLUB. karena beliau menganggur Beliau berkeliling untuk mengajarkan pencak silat antara lain di kota kediri, Nganjuk, Kertosono, Jombang,Lamongan, Solo, dan jogja. Pada dasarnya niat beliau menambah keberanian untuk melawan penjajah Belanda. Dengan kegiatan tersebut Beliau sering keluar masuk penjara karena ditangkap Belanda. Beliau dituduh sebagai penggerak pemberontakan terhadap Belanda. Untuk mengelabui Belanda maka tempat - tempat latihan selalu bepindah - pindah dan namanya selalu berganti antara lain menjadi
PSC (Pemuda Sport Club), SHM (Setia Hati Muda).
Tahun 1926
Beliau ditangkap Belanda lagi, waktu itu istrinya mengandung Bpk. Hersono. Karena dipenjara Madiun ada gejala Pemberontakan dan Beliau terlibat dalam khasus tersebut, maka Beliau dipindahkan ke penjara cipinang dan masa tahananya ditambah 5 tahun. selam 2 bulan berada didalam penjara cipinang Jakarta, Beliau dipindah lagi ke penjara Buih Padang Panjang Sumatera.
Tahun 1931
Beliau pulang dari pembuangan, mulai tahun ini pula Beliau tidak mengajarkan pencak silat secara keliling, melainkan tetap mengajar di Pilang Bango Madiun dan Beliau menjadi Redaktur Harian dan Pokrol (pengacara).
Tahun 1942
Pada masa pendudukan jepang, atas usul dari sdr. Suratno nama PSC diganti menjadi PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE, dan usul tersebut disetujui sampai sekarang dipakai dasar PERSAUDARAAN TANPA ORGANISASI.
Tahun 1948
Atas usul dari Sdr.Sutomo Mangkujoyo, Sdr Jendro Darsono, Sdr.Sumaji, maka diadakanlah konfrensi SH Terate I di Pilang Bango Madiun di kediaman Bpk. Hardjo Oetomo. Dengan hasil SH terate diORGANISASIKAN.
adapun pengurus pertama adalah :
Ketua Pusat   : Sutomo Mangkujoyo
Wakil Ketua  : Jendro Darsono
Sekretaris      : Sumaji
Tahun 1950
Karena Sdr. Sutomo Mangkujoyo pindah ke Surabaya dan Sdr. Jendro Darsono pindah ke kediri maka pemimpin pusat dipegang oleh Sdr. Irsad, Sekretaris oleh Sdr.Bambang Sudarsono.
Tahun 1952
Ki Hadjar Hardjo Oetomo meninggal dan dimakamkan di pemakaman umum desa Pilang bango Madiun pada tanggal 13 April 1952.

Senin, 11 April 2011


Inilah KODE dari IKS PI

memayu hayuning bawono

   Artinya adalah suatu sikap untuk menciptakan suasana kebahagiaan bersama . sikap ini adalah suatu tindakan untuk mengamalkan ilmu yang telah dipelajari berdasarkan keadilan dan kebenaran, Menciptakan lingkungan bahagia sebenarnya Tuhan mengkhendaki manusia hidup bebahagia. Manusia berbuat tidak baik itu bukan karena kehendak Tuhan yang Maha Esa, Manusia Berbuat tidak Baik karena godaan setan, jin, iblis , dan lainnya.

   Manusia hidup itu pasti sesuai dengan pikirannya. kalau ingin hidup senang jangan suka melihat kesengsaraan orang lain. Manusia yang permaohonanya kepada Tuhan Yang Maha Esa selalu dikabulkan itu pasti keadaanya tentram. agar agar dikabulkan permohonan kita, jangan sampai kehilangan ketentraman kita. agar kehidupan kita baik. jangan sampian kita mempunyai pikiran yang tidak baik. Dengan demikian ikutlah
merasa bahagia bila melihat orang lain bahagia, jangan senang melihat kesengsaraan orang lain.

    Dari kelima sifat tersebut diatas bisa merupakan pedoman bagi manusia SETIA HATI TERATE dalam melangkahkan kaki dala kehidupan di dunia ini. Bagi manusia SETIA HATI TERATE yang telah memiliki ke lima sifat tersebut diatas secara baik dan mendalam, maka pada dirinya akan terdapat tanda -tanda sebagai berikut :
  1. Bisa menghilangkan ke-aku-annya
  2. Bisa menghilangkan rasa iri
  3. Siap menjalankan kewajiban (tugas0 dalam kehidupan ini.

Peranan KI Hadjar Hardjo Oetomo sebagai perintis kemerdekaan

      


   Ki Hadjar Harjo Oetomo mengembangkan ilmu SH di beberapa perguruan yang adapada waktu antara lain perguruan Taman siswo, Perguruan Boedi Oetomo dan lain - lain. dalam mengajarkan ilmu SH diantaranya adalah menanamkan suatu sikap hidup, ialah "kita tidak mau menindas orang lain, dan tidak mau ditindas orang lain". walaupun pada waktu itu setiap mengadakan latihan tidak bisa berjalan lancar, karena apabila ada patroli Belanda lewat mereka segara bersembunyi . tetapi dengan dasar sikap hidup tersebut , murid-murid beliau akhirnyaakhirnya menjadi pendekar - pendekar bangsa yang gagah dan berani dan menentang penjajah kolonialisme Belanda. dibandingkan keadaan latihan masa lalu yang berbeda dengan keadaan latihan saat ini, seharusnya siswa-siswa SHT saat ini lebih baik mutu dan segalanya dari pada siswa-siswa SHT yang lalu. Melihat sepak terjang siswa-siswa Ki Hadjar Hardjo Oetomo yang dipandang cukup membahayakan , maka Belanda segera Menangkap Ki Hadjar Hardjo Oetomo bersama siswanya, selanjutnya dibuang ku iGul, Pembuangan Ki Hadjar Hardjo Oetomo ke DiGul berlangsung sampai 2 kali, karena tidak jera-jeranya belia mengobarkan semangat perlawanan menantang penjajah.


        Selain membuang Ki Hardjo Oetomo ke diGul, Pemerintah Hindia Belanda yang terkenal dengan caranya yang licik telah berusaha memolitisir SH Muda dengan menjuluki SHM bukan SH MUDA, melainkan SH MERAH . MERAH disini maksudnya adalah KOMUNIS. dengan demikian Pemerintah Belanda berusaha menyudutkan SH dengan harapan - harapan SH di takuti dan dibenci oleh masyarakat dan bangsa Indonesia. menanggapi sikap Penjajah Belanda yang memolitsir nama SH MUDA dengan nama SH merah, maka Ki Hadjar Hardjo Oetomo segera merubah nama SH MUDA menjadi " PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE". hingga sampai sekarang ini. dan merubah dari PERGURUAN menjadi ORGANISASI

     Melihat jasa-jasa Ki Hadjar Hardjo Oetomo tersebut , maka Pemerintah Republik Indonesia mengakui beliau sebagai "pahlawan perintis kemerdekaan".dan memberikan hak pensiun setiap bulan sebesar
Rp 50.000,00. yang diterima kan kepada isteri beliau semasa masih hidup. 
     Setelah Meninggal Dunia, beliau dimakamkan di makam desa "PILANGBANGO", yang terletak di sebelah timur kotamadya Madiun, dari Terminal madiun menuju ke arah Timur. Beliau mempunyai 2(dua) orang putra, yaitu seorang putri yang diperistri oleh BAPAK GUNAWAN, dan seorang putra yang bernama "BAPAK HARSONO". Ibu Ki Hadjar Hardjo Oetomo meninggal pada bulan September 1986 di tempat kediamannya, di desa PILANGBANGO MADIUN. 

     Rumah beliau, oleh Bapak Harsono dihibahkan kepada PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE pada akhir tahun 1987 dengan harga Rp 12,5 juta. Rencana pengurus pusat, bekas rumah kediaman pendiri
PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE tersebut akan dipugar sebagai "MUSEUM SETIA HATI TERATE" agar generasi - generasi penerus bisa menyaksikan peninggalan pendahulu-pendahulu kita sejak berdiri sampai dengan perkembangannya saat ini.


MARS PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE

 
 SETIA HATI TERATE PEMBINA PERSAUDARAAN
SEMBOYAN KAMI BERSAMA, BERSTU TEGUH JAYA
MENGABDI NUSA DAN BANGSA DENGAN TULUS IKHLAS
MENJUNJUNG TINGGI PANCASILA DEMI INDONESIA RAYA
JAYALAH SETIA HATI TERATE SEPANJANGLAH MASA
JAYALAH SETIA HATI TERATE SEPANJANGLAH MASA

sejarah masa mas RM IMAM KOESSOEPANGAT



Tokoh SH yg paling saya sukai...... RM IMAM KOESSOEPANGAT, salah satu dari sekian banyak orang hebat yang dimiliki oleh SHT, pada masa jayanya mas Imam pernah mengalahkan syeh wulan, salah satu pendekar dari ponorogo yg sangat disegani di arena tanding beba...s di alun alun madiun... sejak itu murid SH mencapai ratusan untuk kali yang pertama terjadi pada era tahun 1960 an. mas imam meninggal diusia 49 tahun mas imam wafat tidak sakit... pagi hari beliau sehabis olah raga, duduk di kursi dan bilang mau istirahat ahirnya meninggal... yang menarik adalah 3 hari sebelum beliau meninggal dunia, beliau sudah minta kepada p saripin (juru kunci) untuk membersihkan suatu tempat dimakam itu... esok harinya datang dan belum dibersihkan.. beliau marah dan minta kepada pak saripin untuk mebersihkan kembali.. kemudian p saripin tanya untuk siapa.. mas imam jawab untuk saya... dan sebelum beliau meninggal juga minta untuk pengurus pusat dan tokoh SHT madiun dan sekitarnya untuk di kumpulkan.. dan belia berpesan.. bahwa pengabdian saya sudah sampai disini saja,. sekarang maju mundurnya SHT tergantung kalian semua... peserta tidak ada yang berani tanya...hanya bertanya dalam hati mas imam mau kemana... tiga hari setelah itu beliau wafat... pada saat pemakaman beliau kota madiun seperti lautan manusia berpakaian hitam hitam.... penuh sesak dengan orang orang SHT.... pada saat itu orang orang diluar SHT teramasuk SH winongo mengatakan bahwa ini adalah titik balik kejayaan SHT dan SHT akan surut dan mulai redup karena tokoh yang terkuat sudah meninggal dunia... namun apa yang terjadi setelah beliau wafat perkembangan SHTjustru maskin dahsyat... hal ini sesuai dengan semboyan SHT yang beliau canangkan di era tahun 1960 an... " selama matahari masih terbit dari timur dan selama bumi masih dihuni manusia, selama itu pula SHT jaya abadi selamanya"